Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Info kesehatan penyakit jantung dari gejala ciri-ciri jenis penyebab pengobatan perawatan dan cara mencegah agar jantung tetap sehat

Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan

Penyebab kelainan jantung bawaan bisa diakibatkan oleh faktor lingkungan yang meliputi kebiasaan merokok, meminum obat di luar anjuran atau resep dokter dan infeksi ketika hamil. Para ahli menyatakan bahwa timbulnya penyakit jantung bawaan pada bayi yang baru lahir dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa factor. Diantara factor tersebut adalah infeksi virus torch ketika masa kehamilan, penyakit gula saat hamil, kebiasaan merokok, konsumsi obat seperti asam retinoat untuk menyembuhkan jerawat, minuman beralkohol, dan faktor keturunan (genetik).

penyebab jantung bawaan, pencegahan jantung bawaan

Infeksi vorus torch (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus dan herpes) merupakan sekelompok infeksi yang bisa ditularkan dari ibu hamil pada bayinya. Ibu hamil yang sudah terinfeksi torch tersebut memiliki resiko tinggi untuk menularkan virus pada janinnya yang nantinya dapat menyebabkan cacat atau penyakit jantung bawaan. Dugaan terhadap infeksi virus torch baru dapat dibuktikan dengan pemeriksaan darah (skrining). Bila hasilnya kemudian dinyatakan positif atau terdapat infeksi yang aktif maka selanjutnya dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan ini dapat berupa pengambilan sampel cairan ketuban untuk kemudian diperiksa di laboratorium.

Faktor keturunan bisa dilihat jika saudara kandung atau orangtua bayi yang menderita jantung bawaan juga ternyata memiliki kelainan yang sama. Hasil riset menunjukkan bahwa orangtua yang menderita kelainan jantung lebih beresiko mempunyai anak dengan kelainan jantung pula. Kelainan jantung ini juga bisa diakibatkan oleh gangguan perkembangan jantung pada janin sebagai dampak dari adanya infeksi virus rubella atau toksoplasma, pengaruh obat-obatan, alkohol dan zat beracun yang dikonsumsi sang ibu. Kelainan genetis berupa sindrom “Down and Turner” juga memiliki korelasi erat dengan penyakit jantung bawaan.

Upaya pencegahan untuk penyakit jantung bawaan diantaranya adalah pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan rutin yang dilakukan ketika masa kehamilan. Dengan melakukan kontrol kehamilan secara teratur, maka penyakit jantung bawaan bisa dihindari atau dideteksi sejak dini. Pemeriksaan antenatal bisa mengenali adanya penyakit jantung bawaan pada janin dengan ultrasonografi (USG) kandungan. Pemeriksaan ini akan sangat tergantung pada beratnya kelainan jantung serta pada kemampuan dokter yang melakukan USG. Secara umum, penyakit jantung bawaan bisa terdeteksi ketika USG dilakukan pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Jika kemudian terdapat kecurigaan adanya kelainan jantung bawaan pada janin, maka harus dilakukan pemeriksaan fetal ekokardiografi. Dengan melakukan pemeriksaan lanjutan ini, maka gambaran jantung bisa dilihat dengan lebih teliti dan menyeluruh.

Pencegahan penyakit jantung bawaan bisa juga dilakukan dengan menghindarkan ibu dari resiko infeksi virus torch. Konsumsi obat-obatan ketika hamil juga harus dihindari karena sejumlah obat kemungkinan besar bisa membahayakan janin. Penggunaan antibiotik pun bisa mengakibatkan efek samping yang membahayakan ibu dan janin. Penggunaan obat dan antibiotika ketika hamil harus berdasarkan indikasi yang sangat jelas. Selain itu, hindari juga paparan sinar X (radiasi foto rontgen) yang berulang, asap rokok baik aktif maupun pasif dan polusi asap kendaraan (karbondioksida).

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan

0 comments:

Post a Comment