Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Info kesehatan penyakit jantung dari gejala ciri-ciri jenis penyebab pengobatan perawatan dan cara mencegah agar jantung tetap sehat

Jenis-Jenis Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan pada organ jantung yang dialami oleh bayi sejak masih dalam kandungan. Setiap jenis penyakit jantung bawaan memerlukan penanganan yang berbeda-beda antara satu sama lain. Hal ini juga bergantung pada klasifikasi sianotik/non sianotik), keparahan defek jantung dan kelainan struktur. Ada baiknya untuk mengenal lebih jauh tentang tanda-tanda penyakit ini supaya bisa melakukan upaya deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan terutama pada anak-anak. Berikut ini jenis-jenis penyakit jantung bawaan pada anak.

Jantung Bawaan, Bawaan Pada Anak

Ventracular Septal Defect (VSD)
VSD merupakan kelainan jantung berupa adanya lubang pada sekat antar bilik jantung yang mengakibatkan aliran darah yang bocor pada bilik kanan dan kiri jantung. Kebocoran tersebut menyebabkan sebagian darah yang kaya oksigen kembali ke organ paru-paru dan menghalangi darah rendah oksigen untuk bisa memasuki paru-paru. Jika lubangnya kecil, maka VSD tidak akan memberikan masalah yang berarti pada anak-anak. Jika lubangnya besar, maka bayi bisa mengalami gagal jantung. Gejala utama dari VSD adalah gangguan pertumbuhan, kesulitan menyusui, nafas yang pendek dan mudah capek. Bayi dengan VSD yang lubangnya besar akan cepat tidur setelah kurang menyusui dan kemudian akan bangun sebentar karena lapar. Setelah itu bayi akan mencoba untuk menyusu lagi namun cepat kelelahan dan tertidur lagi dan seterusnya.

Persisten Duktus Arteriosus Persisten (PDA)
Duktus arteriosus merupakan pembuluh darah yang menghubungkan bagian aorta distal dari arteria subklavia dengan arteria pulmonalis. Duktus arteriosus akan menutup baik secara anatomis atau fungsional, namun kondisi ini akan terjadi lebih lambat meskipun beberapa keadaan yang mendasari sudah membaik. Penutupan tersebut terjadi karena secara normal akan menutup sendiri, atau secara abnormal yaitu karena adanya trombosis atau infeksi pada duktus arteriosus. Duktus arteriosus akan tetap terbuka secara anatomis hingga dewasa. Tindakan pembedahan harus dilakukan lebih awal jika terjadi gangguan pertumbuhan, pembesaran jantung, endokarditis bakterial 6 bulan sesudah sembuh dan infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang berulang.

Pulmonary Stenosis (PS)
Pulmonary Stenosis merupakan kondisi penyempitan pada katup paru yang berfungsi untuk mengatur sistem aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke organ paru-paru. Dengan adanya penyempitan ini maka bilik kanan harus bekerja lebih keras ketika memompa darah sehingga semakin akan semakin membesar (hipertrofi). Banyak sekali penderita yang baru terdiagnosis sesudah memasuki usia dewasa. Jika demikian, maka dampaknya mungkin sudah sangat merusak dan bisa berupa penyakit paru-paru, stroke dan usia harapan hidup yang lebih rendah.

Tetralogi Fallot (TF)
Tetralogi Fallot merupakan kondisi komplikasi kelainan jantung bawaan yang sangat khas. Komplikasi ini melibatkan 4 kondisi sekaligus yakni sekat bilik jantung yang berlubang (VSD), penyempitan pada katup paru (PS), bilik kanan jantung yang membesar (hipertrofi) dan akar aorta yang berada tepat di atas lubang VSD.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Jenis-Jenis Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

1 comments: