Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Info kesehatan penyakit jantung dari gejala ciri-ciri jenis penyebab pengobatan perawatan dan cara mencegah agar jantung tetap sehat

Angin Duduk - Serangan Jantung yang Tidak Disadari

Penyakit jantung sering dijuluki sebagai “The Silent Killer” karena banyak kasus serangan jantung tidak menampakkan gejala dan kemudian berakhir dengan kematian. Terdapat juga gangguan kesehatan ringan seperti angin duduk atau masuk angin yang sebenarnya merupakan gejala dari serangan jantung yang mematikan. Sebuah studi di Universitas Airlangga tahun 1980-an mengungkapkan bahwa saat orang-orang merasa masuk angin dan kemudian diperiksa, sebenarnya 30 persen dari mereka terkena serangan jantung koroner.

angin duduk, serangan jantung

Banyak orang Indonesia yang mengalami penyumbatan koroner arteri left anterior descending (LAD). Pembuluh darah tersebut menuju ke bagian bawah dan depan jantung sehingga rasanya sangat mirip dengan masuk angin. Angin duduk itu sebenarnya bahasa awam dan sering dirasakan seperti masuk angin yang berat. Umumnya penderita akan dikerok atau dipijat namun gejalanya tidak hilang. Serangan jantung yang tak disadari tersebut akan menyebabkan komplikasi pada satu hingga dua jam pertama berupa kelainan irama jantung. Adanya penyempitan pada pembuluh darah dan gangguan listrik pada jantung mengakibatkan jantung hanya bergetar saja dan tidak berdenyut sehingga tidak ada pasokan ke otak. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya kematian mendadak.

Sekitar 90 persen dari kasus kematian mendadak diakibatkan oleh jantung. Kelainan atau gangguan irama jantung dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti stres dan kurangnya elektrolit. Namun hal ini sifatnya hanya sementara saja. Gejala serangan jantung pada dasarnya sangat bervariasi. Akan tetapi tanda-tanda utama yang harus diwaspadai diantaranya adalah sesak nafas, sakit hebat pada bagian dada dan dalam jangka waktu lama, nyeri yang menyebar ke lengan, bahu kiri, punggung, rahang dan gigi. Serangan jantung dapat juga didahului oleh deretan serangan angina atau perasaan berat/sesak, akan tetapi dapat terjadi tanpa peringatan sebelumnya dan secara tiba-tiba. Serangan jantung dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung yang disebabakan oleh kehilangan atau kekurangan pasokan darah.

Dampak serangan jantung memang sangat membahayakan. Namun pada dasarnya penyakit yang banyak menyerang pria ini dapat dicegah sejak dini. Kaum pria bisa mencegah penyakit ini dengan mengecilkan perut buncit, mengurangi minuman beralkohol, berjalan kaki selama 40 menit dalam sehari, memperbanyak konsumi buah dan sayur serta menghentikan kebiasaan merokok. Dengan kata lain, serangan jantung bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan melakukan satu perubahan saja sebenarnya dapat menurunkan resiko serangan jantung. Jika pria dapat melakukan lima perubahan dalam satu waktu maka resikonya pun dapat berkurang hingga 86 persen.

Pilihan gaya hidup sehat dapat mengurangi resiko serangan jantung dan salah satu hal yang mengejutkan adalah betapa drastisnya resiko itu turun. Penting juga untuk dicatat bahwa pola hidup itu dapat diubah dan mengubah perilaku yang tidal sehat bisa berdampak besar pada kesehatan jantung seseorang. Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh semua orang adalah dengan menerapkan gaya hidup sedini mungkin untuk senantiasa menjaga kesehatan jantung.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Angin Duduk - Serangan Jantung yang Tidak Disadari

0 comments:

Post a Comment